Sabtu, 07 Februari 2015

ICCE '15 3DAYS 2NIGHTS 1FAMILY

Sebelumnya silahkan click di sini untuk kalian yang pengen ikutan lomba PEKAN RAYA TEKNIK KIMIA 20TH! Ada banyak  perlombaan keren dan hadiah menarik (trofi, uang, berapa lapis? Jutaan!) Dan buat kamu yang mblo, inilah saatnya wahai saudara-saudara! Ingat ini Teknik, isinya cowok (iyalah) dan ada juga cewek yang gue jamin high quality semua! BAHAHAHA! So prepare your self for the next April! Click, share and join!


Yap, postingan kali ini bener-bener #latepost tapi, gapapalah sesuatu yang indah bakal selalu dikenang kok. Dari gambar di samping udah kebaca dong, kegiatan SUPER KEREN ini dilaksanakan dengan dengan maksud dan tujuan mulia *ciee*

PRA ICCE (biar gaul)

Sebagai maba yang polos *dusta* gue dkk mulanya agak ragu ikut ICCE karena kabar yang beredar membuat kami gundah gulana. Eh bentar, singkatnya ICCE itu sama kayak KBM (Kemah Bakti Mahasiswa).  Kebayang dong, gimana KBM pada umumnya...

Sebelum Teknik, fakultas lain sudah lebih dulu mengadakan KBM, dan setiap peserta KBM dari fakultas lain pulang dengan membawa cerita seram. Seperti yang umum kita dengar, "Teknik tuh keras!" Tapi, kalo cerita seram semacam ini maba macam kami pun cetek juga -_- Dah kita mah apa atuh cuma butiran upil....

Setelah sosialisasi yang luar biasa dilakukan himateki untuk meyakinkan kami (sumpah maba macam apa kami ini -_-) pada akhirnya sekitar 90% (ni ga gue survey, ngasal aja) dari kami mendaftarkan diri untuk menjadi peserta ICCE. Sisa 10%  entah kemana.

Kami diberi waktu untuk mempersiapkan semuanya, mulai dari perbekalan di sana, yel-yel dan segala macam. Dari sini aja gue udah mencium bau-bau kekompakan dan ketidakwarasan yang tak sengaja tumbuh diantara kami. Alhamdulillah gue masuk ke kelompok 1. Selain ada gue, ada mereka juga, Riko, Adha, Rifai, Romi, Bhaskoro, Dewi, Sunitha, Veranica,Theresia, Fitra,dan tidak lupa PJ paling cucok bang Adrian plus P3K paling gahoels kak Mel (ciee namanya disebutin ciee)

DAY 1

Berangkat pagi dari kampus pake bus paling gahoels dan sempit plus diiringi lagu minang membuat gue merasa pengen ketawa sampe mampus. Selama di bus gue beneran belajar bahasa minang gara-gara lagu itu, yah belajarlah buat meluluhkan hati abang, kan? *digebukin masa*

Perjalanan panjang yang tidak melelahkan ini menggoreskan tanda tanya tentang apa yang akan terjadi di sana. Kita sempat mampir ke mesjid buat solat jumat dan makan siang, terus capcus ke TKP. FYI, setelah nyampe TKP kami beneran mengandalkan insting -_-

Baru nyampe aja kami langsung mendapatkan surprise luar binasa dari panitia. Ah cinta kalipun sama panitia, kasi kiss dulu muah muah. Untuk bisa masuk ke lokasi, kami harus melewati beberapa pos (angkatan 12 13) dan beberapa jalan yang berlumpur. Di sini, kekompakan kami mulai diuji. SANGGUPKAH KELOMPOK SATU MELALUI SEMUA INI? Jangan kemana-mana TETAP DI ICCE '15! 

Sukses melalui segala macam rintangan yang datang menghadang akhirnya kami sampai juga di lokasi. Next: kita musti bangun tenda buat bobo cantik ntar malam. Parahnya, sekelompok gue ga ada yang basic pramuka! Kami membangun tenda dengan pengetahuan seadanya yang penting semangat, bodo amatlah!

Semua berlalu dengan sangat melelahkan hari ini. Kami yang selama ini ngaku disiplin benar-benar digodok biar bisa mempertanggung jawabkan setiap omongan. Lumayanlah buat nambah massa otot kan? (sok tegar). PEMERINTAH JUGA HARUS IKUT ICCE NIH BIAR GA BULLSH*T SEMUA OMONGANNYA BAH! 

Ada yang menarik! Kita makan pake tampian gede buat satu tenda. Gue ingat pas jatah makan buat tenda gue datang, dengan semangat belum makan seharian nasi yang tak seberapa banyak (kami kelaparan) pun habis dengan secepat kilat, kayak perjalanan nabi Muhammad isra mi'raj *lebay*

Selanjutnya kita pada disuruh masuk tenda buat tidur. Inilah momen yang ga bakal gue lupakan seumur hidup! Malam itu, gue mendengar suara gitar dan alunan musik serta udara dingin tepi sungai. Senior cowok memperbaiki tenda kami yang renta ini. Gue mencoba tidur dengan teman-teman cewek lainnya. Ini rasanya tidur di tepi sungai, dininabobokan dengan suara merdu senior. Ndeeehh... Sedih kalo ingat... Malam yang dingin pun hangat seketika.

DAY 2

Dibangunkan sebelum subuh memubat kami yang nyawanya belum ngumpul ini kelabakan. Alhasil pagi-pagi sekali kami musti push up. Di depan kami, senior dan alumni sudah berkumpul. Ok fix, perasaan gue mulai ga enak. Lagi asik-asik pemanasan, salah satu teman kami di tarik senior dan dibawa ke...entah. Parahnya yang di tarik itu Romi, anggota kelompok gue. Ah si Romi ni nyusahin aja -_- 

Kami dengan rasa kekeluargaan yang tinggi (iyakan ajalah biar senang hati awak) menjemput Romi, wahai Romi dimanakah engkau? Setelah tau keberadaan Romi, kami yang kayak anak SD ngajak tawuran dengan nyali secuil mencoba menjemput Romi dari tangan senior untuk pulang kepangkuan kami dengan cara yang salah. Kalo kata orang bijak, "Selesaikan masalah tanpa membuat masalah baru" tidak kami lakukan. Kami pulang dengan masalah yang lebih besar. Sepertinya kesalah pahaman antara butiran upil dan kakak tingkat membuat kami berfikir ekstra. Maafkan kami...

Pagi-pagi kami disuruh ganti baju karena agenda selanjutnya adalah kunjungan ke SD (tanpa mandi). Demi apa ini SD? Gue merana coy! Bukannya ga suka apalagi takut sama anak kecil, gue punya pengalaman buruk sama anak kecil. Entahlah mungkin DNA kita ga cocok, jadi setiap ada anak kecil yang ngeliat gue pasti nangis atau menjauh, gue berasa momok-_-

Syukurlah anak SD di sana bisa damai melihat wajah gue, walaupun beberapa diantara mereka ada yang takut juga. "Hai adik, sinih main sama tante kakak :3"


Sepulang dari SD kita di hidangkan makan siang yang enaaaaaaak! Thumbs up buat panitia konsumsi! Kami yang kayak gembel pun makan dengan lahapnya. Gue ingat pas lagi makan salah satu alumni sebut saja bang Riki menghampiri kelompok gue dan berkata, "Kalian pasti rindu momen makan sama-sama kayak gini. Abang aja kalo bisa ngulang, abang mau kayak kalian. Jadi nikmatilah setiap detik kalian di sini. Yang mau nambah, nambah aja minta sama panitia, kalo tak dikasi bilang sama abang" dan beliaupun berlalu meninggalkan kami dengan sejuta tanya. 


THE UNFORGETTABLE ONE! Do you remember? OH AIRKU! NANTI SORE AKAN KUMANDIKAN ENGKAU! JANGAN PERGI, TUNGGU AKU! 

Setelah makan siang, kami melakukan kunjungan ke pos-pos senior dan alumni. Percayalah, kalian tidak akan pernah melupakan sedikitpun hal  yang terjadi di setiap pos. Pos favorit gue itu pos terakhir! Di pos itu kita nyebur ke sungai buat bersihin badan. SEGER! 

Malamnya acara puncak. Pensi, api unggun, dan lampion. Gue baru kali ini ngeliat api unggun segede itu dan sumpah anget banget. Pensinya juga cetar. Ah sedih gue...

DAY 3

Hari terakhir! Percayalah kalian pasti senang kali hari itu kan? Kami dibangunkan pukul 3 kayaknya dan ada kunjungan mendadak atau apalah namanya ke tempat senior dan alumni. Bedanya ini ga per kelompok, tapi per tenda. Menurut gue ini semacam ujian mental buat masing-masing peserta tentang pelajaran yang udah didapatkan di pos-pos sebelumnya. Mereka bakal ngasi pertanyaan yang membuat kalian bakal bingung ngejawabnya. 


Jujur, di sinilah gue benar-benar merasa ga ada apa-apanya. Ini yang paling berkesan. Ga perlulah diceritakan. Pokoknya apa yang gue alami membuat gue berfikir sampai sekarang. Jangan berfikir lo sudah melakukan hal benar selama ini, ada orang yang "mungkin" diam-diam memperhatikan segala tingkah laku kita, bahkan disaat lo berfikir lo sudah melakukan hal benar sekalipun. Gitu. 


Hujan deras melanda pagi itu. Kami main becek-becekan kayak anak SD bahahaha. Ketawa dan nyanyi sesuka hati. Kami ga tau apa yang terjadi di luar sana. Cukuplah bahagia di dalam tenda gede yang becek ini, bahagia kadang sesederhana itu.

Setelah reda, ada hal besar terjadi. Singkatnya KAMI SAYANG PANITIA! Semua berakhir bahagia.Oh ya ada acara tepung tawar juga buat senior yang wisuda februari ini (cieee wisudaaa) Selamat buat kakak dan abang semua, semoga cepat mendapatkan pekerjaan, jangan lupa kalo nikah undang-undang *eh*

Nah acara paling kece itu adalah JEBURIN SENIOR DAN ALUMNI KE SUNGAI! Bahahahaa! Semangat banget coy ngejar mereka dan giring ke sungai. SO MUCH FUN!

Last, kita balik lagi ke kampus masih pake bus yang sama, bedanya kita lelah sekarang. Mungkin yang benar dari kita adalah, "Bolehlah kami datang kosong melompong, tapi kami pulang dengan bawa banyak pelajaran dan kenangan yang ga bakal pernah basi" NYESAL DEH KALO GA IKUTAN!
***
Terima kasih buat semua panitia yang pasti lebih capek dari kami. Terima kasih buat makanan, tenda, jamban melayang, dan semuanya. Terimakasih buat senior dan alumni yang udah berbagi ilmu buat kami. Dan buat teman-teman angkatan 14, semoga kita kedepannya lebih kompak, setia kawan, percaya diri, berani, dan cinta HIMATEKI! HIDUP HIMATEKI!

Eh ya, kalo ada hal menarik bagi kalian yang gue lewatkan boleh banget kok kalian komen di bawah :))

10 komentar:

  1. Eh, yg lebih seram itu jadi ketua. Kayak aku nih. Keputusan ada ditangan ketua. Hahaha.
    Yg aku maju kedepan mendeklarasikan hubungan dgn keke gk diceritain *sensasi dikit*. Haahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku menghargai jiwa-jiwa yang jomblo dhan hahaha

      Hapus
  2. Dani pamer ceritanya ni e......

    BalasHapus
    Balasan
    1. anggaplah ga pamer lis, kita ga boleh gitu haha

      Hapus
  3. Kereeennnnn ada acara lampionnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. MIPA emang ga ada ya, yu? nanti kita bikin sendiri aja ya lampionnya kayak dulu hehe

      Hapus
  4. kalau aku siih selow ajaaaa.... ICCE boleh laaah.. taun depan giliran awak jadi panitia lagi yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih gondok nih ceritanya, wo? nampaknya dah tergambar ancang-ancang tahun depan haha

      Hapus
    2. gondok sih tidaak... cuman gak sabar aja.. mau ngerasa macamana pulak rasa jadi senior tuu :D

      Hapus
    3. haha bisa langsung tanya sama yang udah jadi senior kan mantap juga tu wo bahah

      Hapus

Yap, terimakasih telah berkunjung. Jangan lupa comment ya, make sure you give a sign, so I can visit you back xoxo